Sumber gambar: dokumentasi pribadi |
Kini, bisa menjadi yang paling cepat adalah hal yang baik, ia selalu dianggap lebih unggul jika bisa selesai lebih dulu. Menjadi cepat mungkin bisa menjadi nilai plus, tapi bukan berarti menjadi yang utama, kan? Seringkali orang menganggap, telat itu sudah pasti gagal. Padahal tidak menjadi yang terdepan belum tentu berakhir gagal, sebab tergesa-gesa pun juga tidak selalu menjanjikan keberhasilan. Jadi, nikmati saja prosesnya.
Terkadang, kita hanya butuh duduk sembari merenung dan memikirkan hal-hal yang sudah kita lewati. Waktu-waktu yang telah berlalu, sebaiknya kita renungkan, "sudahkah waktu kita gunakan dengan baik?". Karena menjalankan hidup bukan sekadar berlomba dengan waktu. Tapi kita harus bisa menikmati prosesnya waktu demi waktu. Kesabaran adalah kuncinya dalam kita berproses. Sabar, selesaikan satu per satu. Satu hari berarti ada satu kesempatan. Maka gunakanlah sebaik-baiknya.
Kita tidak mungkin bisa menjadi yang sempurna. Kelebihan dan kekurangan sudah menjadi hal yang melekat dalam diri kita. Jadi tidak perlu membandingkan dengan pencapaian orang lain. Kita harus bisa melihat kekurangan yang ada dalam diri kita sebagai sesuatu untuk dibenahi. Ingat, hidup ini berotasi. Apa yang terlihat indah hari ini, tidak selamanya indah, dan segala sesuatu yang dianggap kurang, bisa menjadi sesuatu hal yang paling disyukuri nantinya. Percayalah :)
Barakallahu fiikum.
-Tulisan seseorang semoga Allah menjaganya
0 Comments